Selasa, 19 Maret 2019

Resensi Buku : pengertian dan contoh

Pengertian Resensi Buku

Resensi ini berasal dari bahasa latin yaitu revidere/recensie yang memiliki artian suatu bentuk penilaian yang diberikan. Namun pengertian resensi dari KBBI  memiliki artian bahwa resensi adalah penjelasan dari sebuah buku.
Dengan membuatu suatu resensi untuk suatu karya fiksi ataupun non fiksi ternyata bukan saja untuk sekedar memikat pembaca agar tertarik untuk membeli karya tersebut, namun dalam meresensi ini juga anda harus menuliskan suatu kekurangan dan kelebihan dari suatu karya tersebut dan bahkan baiknya jika anda memberikan suatu solusi yang membangun agar karya tersebut dapat mengkoreksinya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan meresensi ini memang sering ditemukan di beberapa sekolah yang sudah berbasis kurikulum 2013 bahkan yang masih berkurikulum 2006 pun menggunakan bahan resensi sebagai bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Meresensi sebuah karya haruslah dengan penilaian yang benar-benar murni sesuai dengan apa yang anda pikirkan atau anda rasakan setelah membaca karya yang akan diresensi.

Unsur-Unsur Resensi Buku

1. Identitas buku
Dalam membuat suatu resensi maka anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai identitas dari buku yang akan anda resensi,  Identitas buku yang harus anda ketahui tidaklah rumit seperti rumus-rumus fisika dan kimia di sekolah, justru identitas buku hanya terdiri dari:
  • Judul buku resensi
  • Nama pengarang buku resensi
  • Nama penerbit buku resensi
  • Jumlah halaman buku resensi
  • Tahun terbit buku resensi
  • Nomer edisi terbit buku resensi
2. Ikhtisar buku

Ikhtisar buku ini disusun berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan buku itu sendiri, maksudnya tidak semua karya sastra memiliki ikhtisar buku yang mencolok apalagi suatu karya sastra yang dalam bentuk novel, tentunya dalam menentukan ikhtisar buku sangatlah berbeda dengan menentukan ikhtisar buku pada karangan non fiksi. Jika anda akan meresensi novel maka sebaiknya untuk menentukan bagian ini anda tulis ketika menemukan kejadian-kejadian yang penting dalam novel tersebut.


3. Pengarang

Dalam membuat suatu resensi karya sastra maka anda harus mengetahui pengarang dari karya tersebut yang biasanya nama pengarang diletakkan oada bagian depan buku dan biasanya dalam poin pengarang ini anda tidak hanya cukup menuliskan nama pengarang saja namun anda juga biasanya dituntut untuk sedikit mengulik latar belakang pengarang karya tersebut.


4. Kelemahan dan keunggulan karya tersebut

Jelas sekali dalam membuat suatu resensi bahwa anda harus dituntut memberikan gambaran mengenai kelemahan dan keunggulan dari karya tersebut. Hal ini juga sebenarnya dapat membuat anda secara tidak langsung berlatih untuk lebih kritis dan imajinatif terhadap suatu karya seseorang.


CONTOH RESENSI BUKU


Identitas Buku
Judul buku : Filosofi kopi
Pengarang buku: Dewi “Dee” Lestari
Penerbit buku: Penerbit bentang, Truedee books dan Gagas media
Tahun terbit : tahun 2006
Tebal Halaman : 142 Halaman
Sinopsis buku
Buku menceritakan kisah mengenai Ben dan jug Jody, mereka adalah seorang barista yang handal dalam membuat racikan kopi. Jody dan Ben mendirikan sebuah kedai kopi yang memiliki filosofi kopi. Ben memberikan sebuah deskripsi yang singkat dengan sebuah katu kecil tentang filososi kopi dari setiap racikan ramuan yang memang di racik dan disajikan di kedai kopi tersebut.
Kedai yang didirikan oleh Ben dan Jody menjadi sangat ramai bahkan sampai penuh pengunjung. Bahkan bukan sekedar penggemar kopi saja yang datang, namun banyak dari mereka yang tidak menyukai kopi dan ingin mencoba rasanya kopi juga turut meramaikan kedai kopi tersebut.
Hingga pada suatu hari, datang seorang pira yang sangat kaya yang mendatangi Ben serta memberikan sebuah tantangan untuk membuat sebuah racikan kopi, yang jika di minum menjadikan orang menahan nafas karena takjub akan rasanya. Ben pun merasa terpukul dengan perkataan serta tantangan yang di berikan kepadanya.
Akhirnya Ben dan juga Jody segera datang menuju lokasi yang sudah di tentukan oleh pria kaya tersebut dan menemukan secangkir kopi tiwus yang sedang di sajikan oleh pemilik warung. Tidak bisa memberikan kopi dengan rasa yang sempurna menjadikan Ben merasa gagal serta putus asa.
Sesudah kembali dari Jakarta, Jody menghidangkan kopi tiwus tersebut dengan adanya kartu kecil yang berisi tulisan mengenai makna filosofi yang akhirnya membuat Ben sadar, jika hidup yang tengan ia jalani adalah merupakan hal yang salah karena kehidupan memang tidak ada yang sempurna. Dengan itulah, pada akhirnya Ben melanjutkan perjuangan serta hobi menjadi seorang barista di kedai Filosofi kopo.
Kelebihan buku
  • Buku ini menjadikan siapa saja yang membacanya akan merasakan penasaran, dan hal ini terbukri dengan adanya beberapa kali cetakan dari buku filososi ini.
  • Buku ini juga menuliskan beberapa pesasn moraj yakni “ kita tidak boles merasakan putus asa untuk mejalani kehidupan serta wajib untuk berusahan keras untuk bisa memperoleh sebuah hasil yang maksimal.
Kekurangan buku
  • Sebagian dari cerita buku ini terdapat kata atau kalimat yang memang sebagian orang untuk susah di mengerti. Jadi, untuk beberapa pembaca yang masih baru sangat di anjurkan untuk tidak memilih buku ini sebagai buku pertama sebagai bacaan.
  • Buku ini juga terlalu segmented, hal ini di karenakan adanya gagasan dari penulis yang tidak semua pembaca dapat mengerti.
  • Sampul yang di gunakan kurang menarik jika target sasaran adalah remaja.

Identitas Buku
Judul novel : 5 cm
Penulis novel : Donny dhirgantoro
Penerbit novel : PT. Grasindo
Tahun Terbit : Tahun 2007
Tebal buku : 381 halaman
Sinopsis novel
Buku ini adalah buku yang menceritakan mengenai persahabatan dari lima orang anak muda yang sudah menjalin persahabatan kurang lebih selama 7 tahun.
Mereka memiliki nama Arial, Ian, Zafran, Genta dan juga Riani. Mereka ini merupakan sahabat yang sangat kompak, mempunyai sebuah obsesi dan juga impian masing- masing, mereka juga adalah sahabat yang selalu pergi bersama serta bertemu di setiap saat. Karena mereka bosan beremu setiap hari, maka mereka pun memutuskan agar dapat saling melakukan berkomunasikasi selama tiga tahun.
Selama tiga bulan mereka berpisah, hal ini menjadikan mereka menemukan banyak hal yang menjadikan hati mereka lebih kaya dari yang sebelumnya. Arial yang jatuh cinta dengan teman sesama fitnessnya, Riani yang sudah sukses di tempat kerjanya, Ian yang pada akhirnya berhasil menyelesaikan tugas akhir kuliah, Genta yang sudah sukses menjadi seorang EO pada sebuah pameran serta Zafran yang kian tergila-gila dengan Arinda yang merupakan adik kandung Arial.
Setelah 3 bulan akhirnya mereka melakukan pertemuan yang penuh dengan rasa rindu, dan pada akhirnya di rayakan dengan adanya sebuah perjalanan reuni mereka  dengan mendaki gunung tertinggi yang berada di Pulau Jawa yakni Gunung Semeru. Di dalam perjalanan mendaki inilah mereka bisa menemukan sebuah arti dari persahabatan yang sebenarnya.
Kelebihan novel
Novel ini terdapat kata- kata yang bisa mejadikan para pembaca terinspirasi agar bisa semangat untuk menjalani kehidupan. Apalagi dengan memakai bahasa yang cukup mudah untuk di mengerti serta penempatan setting waktu beserta lokasi yang cukup detail.
Kekurangan novel
Pada akhir cerita, keadaan begitu di paksakan dengan adanya pembentukan sebuah keluarga antara sahabat dan keturunan mereka yang memiliki sifat yang sama dengan orang tuanya.

Nah, sekian dari saya. Semoga bermanfaat. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar